Sukses

Klub Cristiano Ronaldo, Al Nassr Dilarang Rekrut Pemain karena Punya Utang kepada Leicester City

Sebelum mendatangkan Cristiano Ronaldo, Al Nassr ternyata masih punya utang kepada Leicester City.

Liputan6.com, Jakarta Al Nassr, klub yang kini diperkuat oleh Cristiano Ronaldo dijatuhi hukuman oleh FIFA. Klub yang berlaga di Liga Pro Arab Saudi itu dilarang mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupunn asing.

Sanksi ini dijatuhkan menyusul kegagalan Al Nassr menyelesaikan kewajibannya terhadap Leicester City. Meski sempat jor-joran dalam mendatangkan sang mega bintang CR7, Al Nassr ternyata masih punya utang yang belum dibayar kepada klub Liga Inggris, Leicester City.

Jurnalis olahraga ternama, Ben Jacobs, lewat akun Twitternya menjelaskan, kalau Al Nassr dinyatakan gagal membayar utang add-ons kepada Leicester City atas pembelian Ahmed Musa tahun 2018 lalu. Pemain asal Nigeria tersebut didatangkan dengan harga 14 juta poundsterling.

Namun di luar itu, Al Nassr ternyata menjanjikan tambahan bayaran lainnya berupa biaya tambahan (add-ons) yang nilainya mencapai 390 ribu poundsterling. Sayang, Al Nassr tidak pernah membayarnya hingga Musa hengkang dan kini bermain di klub Sivasspor.

"Al-Nassr dilarang  FIFA untuk mendaftarkan pemain baru atas kegagalan mereka membayar utang add-ons yang jadi bagian dari pembelian Ahmed Musa dari Leicester City,” tulis Jacobs.

"Antara 2018-20, nilai penampilan Musa mencapai 390 ribu poundsterling dan belum juga dibayarkan meski pengadilan CAS telah memenangkan #LCFC atas kasus ini,” bebernya.

 

2 dari 3 halaman

Ahmed Musa Memperkuat Al Nassr pada 2018-2020

Seperti dilansir dari sportbible, Al Nassr memang sempat menggunakan jasa Musa pada musim 2018-2020 lalu. Selama itu, dia bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 14 gol. Musa juga ikut membantu Al Nassr memenangkan Liga Pro Arab Saudir musim 2018/19.

Pada tahun 2021, FIFA telah meminta Al Nassr membayar tunggakannya kepada Leicester City. Keputusan ini juga didukung oleh pengadilan arbitrase olahraga dunia (CAS). Saat itu, Al Nassr sudah diperintahkan untuk segera memenuhi sisa kewajiban yang telah disepakati pada ketentuan kontrak atau terpaksa menghadpi sanksi berupa larangan transfer.

 

3 dari 3 halaman

Al Nassr juga Pernah Berselisih dengan Pemain Brasil Petros

Al Nassr belum juga mematuhinya. Akibatnya, FIFA menjatuhkan larangan merekrut pemain dalam 3 edsi bursa transfer. Hukuman ini akan ditangguhkan bila klub bersedia melunasinya.

Dengan invesasi baru dari Dana Investasi Publik Arab Saudi, Al Nassr berharap struktur baru manajemen dan keuangan yang lebih baik dapat menghindarkan mereka dari resiko seperti ini.

Pada bulan November lalu, Al Nassr juga harus membayar 2,5 juta USD kepada gelandang Brasil, Petros atas perselisihan terkait kontraknya yang diberhentikan di tengah jalan.